Sabtu, 18 Juni 2016

It’s a New World. SET SAIL!!!

“Karena di kelilingi teman-teman baik adalah anugrah dan rejeki – I am blessed” Kalimat ini sering ada dimana-mana ya utamanya identik dengan orang bahagia yang di kelilingi oleh orang-orang baik nan tulus, tidak perlu banyak asal tulus yap tulus.

Pernah merasakan titik balik atau turning point dalam kehidupan mu? Titik balik dimana harapan dan mimpi yang jauh jadi terasa dekat kembali..?? Pernah? Kalau sudah berarti kamu beruntung karena saya baru merasakannya saat ini. Turning point dimana saya harus menempa diri, bahwa mimpi itu benar-benar memang tidak mudah di raih seperti membalikkan telapak tangan, ada ujian hati, mental, disiplin yang harus dilalui. Oya turning point ku ini di titipkan Allah pada seorang teman yang cerdas dan unik masya Allah hidupnya sampe saya juga terheran-heran liat gaya hidupnya yang berjiwa bebas wkwk mendoakan agar Allah membalas dengan hal yang baik itu yang saya bisa lakukan hehe. Kembali ke topic.. tulisan ini berjudul new world karena ini bagian dari lembaran baru perjuanganku di dunia wkwk lebayy. Saya harus berubah, yang dulunya acak adul pecicilan harus lebih dewasa, tidak self-oriented lagi, lebih care, tidak malu kalo salah, menerima kalo kalah, dan percaya bahwa mimpi itu tidak bisa di raih sendirian, together we can. Sukses bersama, itu kata temanku yang tadi!!!! Inspiring ya dia..

Melanjutkan pendidikan yang tadinya semangat jadi aku tunda, keinginan menikah muda ku itu saya luruskan lagi niatnya (emang udah ada yang mau) haha, hati saya kuatkan lagi karena harus jauh dari orang tua dan sanak saudara untuk kesekian kalinya. Melanjutkan pendidikan yang saya tunda sebenarnya karena terpukul soal saya gagal untuk S2 di ITB tahun ini dan saya sadar my mindset is not how the master should think, kecewa? Sangat. Patah semangat? Tentu tidak. Masih belum mikir kayak master dan saya harus mematangkan diri lagi agar benar-benar siap bertanggung jawab atas ilmu seorang master, akhirnya doa saya ganti dari luluskan aku S2 ke doa Ya Allah beri hambaMu di saat Engkau tau bahwa aku telah siap. Entah bagaimana cara pembaca sekalian mempertimbangkan pilihan hidup, apakah harus di beri ujian dulu seperti saya yang di beri rasa kecewa agar lebih berpikir terbuka hehe. Jadi.. setelah berpikir terbuka, saya jadi sadar kalau saya itu berkecimpung di dunia teknik dimana pengalaman di lapangan aka dunia kerja sebagai seorang teknisi lebih penting dari pada sekedar teori-teori di kelas, hal ini mungkin tidak cocok untuk beberapa bidang, sekali lagi matangkan pilihan tapi kembali lagi menerima apa yang terjadi.



Sekian…

14 Ramadhan 1437 H
designed by Charming Templates