Senin, 12 Desember 2016

Kangen Rumah Juga

Bukan kotanya tapi kediamannya..

Bukan nyamannya tapi suasananya…

Kendari itu kota kelahiranku, dibesarkan di dalamnya? Ah tidak juga. Saya besar di pondok pesantren dari tahun 2004 setelah itu pasrah sekolah ke Pulau Jawa pada 2009 dilanjutkan berkuliah hingga pertengahan tahun 2015. Saya buta tentang bagaimana Kendari itu berubah, bagaimana wajahnya dulu, sejak kapan bangunan itu berdiri disana, oh ternyata kalau mau ke tempat itu lewat jalan ini, tembusnya disitu :D Satu dekade saya cuman “singgah” di Kendari. Tempat hangout asik? Jangan tanya saya tidak tau, Kuliner? Saya seperti anoreksia jadi jangan tanya, Tempat piknik? apa lagi, lupakan!!! Teman-teman? Mereka tersebar di Nusantara yang ada di Kendari hitung jari saja pun bisa. Tapi, kenapa rindu itu seperti dari jantung dipompa keseluruh tubuh bak darah?

Surga kedua…. rumah. Di dalamnya ada keluarga yang hangat menjadi alasan untuk selalu harus pulang, merecharge semangat, melihat pengorbanan, memperbaiki niat, bertukar pikiran, diskusi, menata tujuan hidup, damai.

Suasana… menjadi alasan kedua. Kau tau apa yang indah disana, matahari yang menyentuh laut di kala senja. Aroma laut, tanah, dan pepohonan yang semakin semerbak di kala hujan.


Kendari… kamu itu rindu.. terkhusus untukku. 

Rabu, 09 November 2016

Me and My American Dream



Baru sejak sehari yang lalu Amerika usai memilih Pemimpin Baru. Amerika Serikat, sang adidaya yang kebijakannya mempengaruhi kondisi dunia. Presiden amerika terpilih adalah Pak Trump yang notabene di beberapa pidatonya menyebut Islam dan imigran dengan pandangan negatif. Baiklah karena saya bukan ahli sosial politik maka saya berada di posisi yang kurang pas untuk berkomentar soal pengaruh terpilihnya Pak Trump dengan kebijakan Asia Pasifik bahkan Eropa namun tentang kebingungan saya sendiri. Saya menjadi lebih mempertimbangkan apakah saya akan memperjuangkan cita-cita saya ke Amerika atau tidak mengingat segala hal memang sulit diprediksi. Walaupun pendapat ini agak kampungan tapi saya takutnya dari hati wkwk. Bismillah… pasti ada jalan lain mewujudkan mimpi. Amin Ya Rabb.   

Selasa, 27 September 2016

Failed? Try Again

I forget when I started to convince that what happened during a year is related to how I celebrate my new year. In case if it full of sins than the year ahead would be difficult but if I spent it by worshipping and praying I thought it would make my life easier for the next year.

I called this 2016 as a year of failure as the important point that is I failed at all the scholarships I applied which this one is my priority target. I involved in the relationship that did not work and had lots of argument then it made me choose to leave the city, I lost my confident, I survived, but he betrayed. Keep it cool.

It was in February, I got 540 for my TOEFL test which is less only 10 point from the basic target. I failed

It was in April, I got an email from Institute Technology Bandung admission, I failed

It was in June, I got an email from Turkey Scholarship, I Failed

It was in July, I got an email form Australia Award Scholarship, I failed again…

It was in September, my dream fall apart. The Fulbright. I failed

I begin to think there must be many people who is try harder, pray harder, study harder, and put more effort than myself. I should do it more and even harder. Rebuilding myself and encouraging myself. Best of Luck!!!

I wish for the better 2017, Insya Allah… 

Kamis, 01 September 2016

Crime

Being too much for the egho is a crime
Waste someone's affection is a crime
Leaving someone by not telling them the reason is a crime
Not telling the truth is a crime
....
Breaking Someone's Happiness is a CRIME
...
this jacket is toooo warm as warm as the heart of its owner :) 

Rabu, 13 Juli 2016

BOOMERANG


Segala sesuatu yang terkait dengan hak sepertinya agak sensitive dan ketika kewajiban itu di tuntut bahkan dibicarakan malah tersinggung,,, hehe itulah manusia. Seringkali kita bertanya mengapa sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan padahal sudah mengerahkan segalanya, usaha sepenuhnya, berdoa pun tak lupa, tetapi.. pernah kah kita sekali saja sadar bahwa tertundanya hak kita sebab ada hak orang lain yang di titipkan melalui kita justru kita tunda-tunda, persulit, bahkan abai, acuh dsbg,,

Contoh kecil saya kutip dari nasihat ibu saya: jangan korupsi ya nak! Paling mudah adalah korupsi waktu (jam kerja)…hak atasan seharusnya kamu kerjakan dengan total.
Pernah baca quote juga tentang keikhlasan dan semangat dalam bekerja, maka Allah akan senantiasa membayar kita dengan kesehatan, perlindungan, keberkahan, dan pahala.. Segala sesuatu akan di kembalikan pada kita, jika kita baik maka yang akan datang dan mendekat adalah hal-hal baik dan sebaliknya. Amin.


10 Syawwal 1437 H

Sabtu, 18 Juni 2016

It’s a New World. SET SAIL!!!

“Karena di kelilingi teman-teman baik adalah anugrah dan rejeki – I am blessed” Kalimat ini sering ada dimana-mana ya utamanya identik dengan orang bahagia yang di kelilingi oleh orang-orang baik nan tulus, tidak perlu banyak asal tulus yap tulus.

Pernah merasakan titik balik atau turning point dalam kehidupan mu? Titik balik dimana harapan dan mimpi yang jauh jadi terasa dekat kembali..?? Pernah? Kalau sudah berarti kamu beruntung karena saya baru merasakannya saat ini. Turning point dimana saya harus menempa diri, bahwa mimpi itu benar-benar memang tidak mudah di raih seperti membalikkan telapak tangan, ada ujian hati, mental, disiplin yang harus dilalui. Oya turning point ku ini di titipkan Allah pada seorang teman yang cerdas dan unik masya Allah hidupnya sampe saya juga terheran-heran liat gaya hidupnya yang berjiwa bebas wkwk mendoakan agar Allah membalas dengan hal yang baik itu yang saya bisa lakukan hehe. Kembali ke topic.. tulisan ini berjudul new world karena ini bagian dari lembaran baru perjuanganku di dunia wkwk lebayy. Saya harus berubah, yang dulunya acak adul pecicilan harus lebih dewasa, tidak self-oriented lagi, lebih care, tidak malu kalo salah, menerima kalo kalah, dan percaya bahwa mimpi itu tidak bisa di raih sendirian, together we can. Sukses bersama, itu kata temanku yang tadi!!!! Inspiring ya dia..

Melanjutkan pendidikan yang tadinya semangat jadi aku tunda, keinginan menikah muda ku itu saya luruskan lagi niatnya (emang udah ada yang mau) haha, hati saya kuatkan lagi karena harus jauh dari orang tua dan sanak saudara untuk kesekian kalinya. Melanjutkan pendidikan yang saya tunda sebenarnya karena terpukul soal saya gagal untuk S2 di ITB tahun ini dan saya sadar my mindset is not how the master should think, kecewa? Sangat. Patah semangat? Tentu tidak. Masih belum mikir kayak master dan saya harus mematangkan diri lagi agar benar-benar siap bertanggung jawab atas ilmu seorang master, akhirnya doa saya ganti dari luluskan aku S2 ke doa Ya Allah beri hambaMu di saat Engkau tau bahwa aku telah siap. Entah bagaimana cara pembaca sekalian mempertimbangkan pilihan hidup, apakah harus di beri ujian dulu seperti saya yang di beri rasa kecewa agar lebih berpikir terbuka hehe. Jadi.. setelah berpikir terbuka, saya jadi sadar kalau saya itu berkecimpung di dunia teknik dimana pengalaman di lapangan aka dunia kerja sebagai seorang teknisi lebih penting dari pada sekedar teori-teori di kelas, hal ini mungkin tidak cocok untuk beberapa bidang, sekali lagi matangkan pilihan tapi kembali lagi menerima apa yang terjadi.



Sekian…

14 Ramadhan 1437 H

Sabtu, 28 Mei 2016

CHOICE

The first quarter of 2016 sepertinya menjadi yang ter-hectic sepanjang tahun ini dan saya gak aktif di blog lagi karena sedang persiapan kuliah magister atau pascasarjana yang butuh fokus, tenaga, materi, utamanya pikiran yang terkuras. Akhir tahun 2015 saya habiskan dengan belajar intensif untuk ujian TOEFL yang hasilnya kikis ke target dan tetap gak sampe, sedih! Dan sampe bulan maret saya masih bingung mau ambil konsentrasi apa jadi saya merenung satu tahun terakhir saya ngapain aja -__- so so an sibuk di kantor bisa jadi juga karena urusan asmara dan galau-galau gak jelas yang tidak patut di tiru bahkan tidak pantas di tuliskan disini, jadi curhat! Oke langsung saja, pertama yang bikin saya heboh sendiri itu adalah kelengkapan berkas utama yaitu persyaratan kemampuan Bahasa Inggris yang biasa dikenal dengan TOEFL, karena saya ambilnya ITP TOEFL saya belajar pake buku Longman karangan Deborah Philips,  bisa di dapat di loakan atau beli online. Buku nya gampang dipahami, mudah, dan trik nya ngena. Kemudian sebulan sebelum Test harus sering baca-baca English text bisa majalah, komik, atau artikel apa saja biar terbiasa sama reading section nya, triknya ini namanya ER atau extension reading pokonya harus tiap hari baca English Text intinya PERBANYAK LATIHAN. Oya, soal-soal ETS itu bagi saya sulit, menurut saya tidak segampang yang diajarkan buku-buku dan kursus-kursus jadi tetap usahakan menambah kosa kata dan jangan terlalu berpatokan dengan soal-soal buku. Soal-soal ETS juga disegel dan dibuka cuman pada hari ujian oleh panitia didepan semua peserta ujian, masih tersegel macam hologram -_- . Sertifikat keluar selambat-lambatnya dua minggu setelah ujian, jadi manajemen waktu sangat penting disini, jangan sampe ketinggalan deadline hanya karena sertifikat yang belum keluar. Hati-hati!!!

Persiapan dokumen kelar, dan waktunya nyebar berkas. Pertama saya ikut KGSP 2016 alias Beasiswa Tahunan dari Pemerintah Korea <Deadline beasiswa ini biasanya Februari tiap tahun>. Semua form sudah saya isi, berkas pribadi lengkap tapi kurang di Surat Rekomendasi yang hanya satu itu yang buat  saya batal ikut seleksi program ini, saya hanya punya waktu 1 minggu sebelum deadline karena saya dapat informasi ini memang pas H-7. Tanda tangan asli di surat rekomendasi dari dosen di kampus saya yang di Luar Kota saya rasa waktunya tidak cukup belum lagi saat itu teman-teman yang saya hubungi lagi sibuk dengan skripsi, saya berat hati untuk ganggu jadi saya memutuskan untuk minta ke Prof di satu kota domisilinya dengan saya tetapi berujung saya di ceramahi abis-abisan karena gak masuk organisasi macam HMI. Tapi nasihat-nasihat Prof itu banyak yang saya petik hikmahnya intinya give give dan always give.

Seleksi berikutnya yang saya ikuti itu adalah Turkiye Burslari, Beasiswa Tahunan Pemerintah Turki. Deadline beasiswa ini tiap tahun biasanya Maret, dan harus ekstra sabar dan teliti karena sistemnya apply online, sampe upload berkas juga online. Persiapan Turkiye Burslari ini numpuk sama Australian Awards Scholarship selanjutnya saya sebut AAS yang dibuka biasanya di bulan Februari hingga 30 April apply all online, dan beasiswa impian utama saya yaitu Fulbright yang deadline 15 April tiap tahunnya dengan system kirim berkas ke kantor AMINEF di Jakarta. Pendaftaran ITB juga berakhir pada 17 April dan ujian masuk di adakan 22, 23 April. Parahnya lagi saya ngikut nyari uang jajan tambahan sebagai pencacah di Kantor Statistik yang pake pelatihan tiga hari dan di asramakan di bulan April juga. Alhamdulillah saya sehat walafiat di beri rezki kesehatan dan tenaga luar biasa di Bulan april 2016 ini. Qudrotuka Ya Rab. 

Ujian masuk ITB yaitu ujian TPA yang di adakan BAPPENAS dan wawancara jurusan, saya keder duluan (jangan ditiru) liat teman-teman alias pesaing-pesaing yang rata-rata lulusan universitas negri ternama di Indonesia, wawancara di tanya tentang waktu kuliah S1 ngapain aja, kenapa masuk jurusan ini, rencana studi, kenapa milih ITB, sama sedikit teori. Kalau TPA BAPPENAS , sudahlah lupakan saya berat bahasnya… ternyata seoon nya saya skor keluar Alhamdulillah di atas standar ITB. ajaib pokoknya tanpa belajar (jangan ditiru lagi) maklum kaget liat Bandung rada kampungan harusnya fokus ujian tapi maen gak ketulungan. Sedangkan bagian terpenting dari AAS (Australian Awards Scholarship) itu adalah jurusan dan alasan memilihnya, saya ikut presentasi beasiswa AAS ini yang padahal sudah saya baca online tetapi yang saya cari di perkumpulan ini adalah koneksi, ya intinya saya bisa konsultasikan trik-trik essay biar menarik sama alumni-alumni AAS. Kalau ada pameran beasiswa intinya datang aja, atmosfer positif nya banyak, dan untuk recharge semangat.

Bagian paling krusial dari Fulbright adalah Study Objective atau SO yang harus ditulis paling tidak satu bulan sebelum deadline. Tulis lalu tinggalkan seminggu atau tidak lima hari kemudian baca lagi, pasti banyak yang di ganti dan akan banyak ide baru. Tata Bahasa jangan lupa, SO saya periksakan ke teman yang kuliah di Birmingham dan Leicester. Dan saya periksakan juga ke guru les saya yang Native Speaker, tapi tetap ingat, jangan sampe essay atau SO mu kebanyakan di periksa dan mengikuti kemauan mereka sehingga kehilangan jati diri kamu. SO itu harus ada ruh kita hehe mewakili diri kita dalam satu halaman. 

Sembari menunggu pengumuman-pengumuman program di atas, saya masih menunggu jodoh maksudnya beasiswa lainnya dan sedang berjuang meningkatkan skor TOEFL maunya 900 salah 600 harusnya, memperdalam teori (banyak baca), softskill, dan saya resign dari kantor agar pikiran tidak terbagi dan fokus. Intinya saya kalau di beri kesempatan ngantor lagi tidak ingin setengah-setengah. Wkwkwk ^^


Sekian kisah daftar-daftaran saya yang semangatnya fluktuatif walaupun akhirnya saya milih kerja juga wkwk. Terakhir,, mari kita tanamkan dalam diri bahwa Rencana Tuhan itu selalu yang terbaik. 
designed by Charming Templates